WahanaNews.co, Teheran - Para pejabat Iran jadi sorotan akhir pekan lalu, terkait pernyataan mereka yang menyebutkan, radar militer Teheran dapat mendeteksi pesawat tempur siluman F-35 Amerika Serikat yang terbang di atas Teluk Persia.
Alex Hollings, mantan anggota Marinir AS yang sekarang menjadi seorang ahli dalam kebijakan dan teknologi pertahanan, mengakui kemampuan tersebut dari Iran.
Baca Juga:
Donald Trump Mulai Umumkan Nominasi Anggota Kabinet, Ini Daftarnya
Meskipun begitu, dia mengungkapkan bahwa ini tidak membuat militer Amerika Serikat menjadi khawatir.
Pernyataan dari pejabat Teheran ini telah memicu gelombang kritik di media sosial, dengan banyak orang yang menyuarakan pandangan bahwa program pesawat tempur siluman senilai 1,7 triliun dolar AS tidak lagi memberikan keunggulan strategis yang diharapkan terhadap Iran.
“Selama beberapa hari terakhir, beberapa dari pesawat ini terbang di atas Teluk Persia dan sepenuhnya dipantau oleh radar kami sejak mereka lepas landas,” kata seorang pejabat Iran yang tidak disebutkan namanya seperti dikutip Al Mayadeen yang berbasis di Beirut.
Baca Juga:
Prabowo Dukung Solusi Dua Negara untuk Selesaikan Konflik Palestina
Menurut Hollings, yang menyampaikan pandangannya melalui National Interest pada hari Senin (11/9/2023), klaim yang dibuat oleh Iran sangat mungkin benar.
Namun, dia menekankan bahwa hal ini tidak akan memiliki dampak seperti yang mungkin dipikirkan oleh banyak orang.
Hollings menjelaskan bahwa pesawat tempur siluman sebenarnya telah lama dapat terdeteksi melalui penggunaan frekuensi radar tertentu, dan hal ini bukanlah perkembangan baru atau sesuatu yang mengkhawatirkan bagi para perencana militer.