“Dalam koordinasi dengan sekutu regional kami, mitra, dan Angkatan Laut AS, F-35 akan bermitra dengan A-10 dan F-16 yang sudah berada di teater untuk membantu memantau Selat Hormuz,” kata juru bicara Pusat Angkatan Udara (AFCENT) Kolonel Mike Andrews mengatakan dalam sebuah pernyataan bulan lalu.
Dengan kata lain, ada banyak alasan mengapa Iran mungkin mampu mendeteksi F-35 yang beroperasi di Teluk Persia, mulai dari penggunaan lensa Luneburg hingga adanya radar frekuensi rendah.
Baca Juga:
Donald Trump Mulai Umumkan Nominasi Anggota Kabinet, Ini Daftarnya
Sebenarnya, sangat sulit untuk menganggap bahwa mereka tidak dapat melakukannya.
Jadi, apakah Iran benar-benar mendeteksi F-35 di Teluk Persia beberapa minggu lalu? Menurut Hollings, kemungkinan besar hal itu terjadi.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.