Al Jabri merupakan penasehat dekat Mohammed bin Nayef, bekas pewaris tahta dan menteri dalam negeri.
Bin Nayef saat ini dikenakan tahanan rumah di Arab Saudi, dan dipandang sebagai satu-satunya yang memiliki klaim darah untuk menggantikan Mohammed bin Salman.
Baca Juga:
Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Putaran Ketiga
"Saya kelak akan dibunuh suatu hari nanti karena orang ini tidak akan berhenti sampai dia melihat saya mati,” tukasnya.
Dia mengklaim pembentukan tim algojo oleh Arab Saudi selaras dengan perilaku despot sang pangeran yang terkenal dengan singkatan namanya itu.
Menurut al Jabri, MBS pernah berseloroh mampu membunuh bekas Raja Abdullah, dan menggesernya dengan ayah sendiri.
Baca Juga:
Kanwil Kemenag Kaltara Alokasikan 221.000 Jatah Haji untuk Tahun 2025
"Saya di sini untuk membunyikan alarm tentang seorang psikopat, pembunuh, di Timur Tengah, dengan sumber daya tak terhingga, dan memancarkan ancaman bagi rakyatnya, bagi Amerika dan bagi Planet Bumi,” pungkasnya. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.