"Jaringan kepercayaan ini (dengan Rusia) harus benar-benar tetap terbuka untuk pembicaraan ini, diplomasi untuk berhasil," katanya.
"Jika tidak, tidak mungkin seluruh wilayah, termasuk Rusia dan Ukraina, lolos dari kehancuran ini," lanjutnya.
Baca Juga:
Turki Bekuk 34 Mata-mata Israel yang Incar Warga Palestina
Kalin juga mengulangi kritik Ankara terhadap sanksi yang dijatuhkan banyak negara terhadap Rusia.
Menurutnya, sanksi tersebut hanyak memperburuk situasi.
"Kami tidak memiliki rencana untuk sanksi sekarang. Kami tidak ingin didorong ke posisi di mana kami menjadi pihak dalam perang. Kami harus dapat berbicara dengan kedua belah pihak," katanya.
Baca Juga:
Erdogan Rencanakan Pembicaraan dengan Putin untuk Pulihkan Perjanjian Laut Hitam
Turki telah menjalin kerja sama yang erat dengan Rusia dalam pertahanan, energi dan perdagangan, dan sangat bergantung pada turis Rusia.
Namun, mereka juga telah menjual drone ke Kyiv, membuat marah Moskow, dan menentang kebijakan Rusia di Suriah, Libya, dan aneksasi Krimea pada tahun 2014.
Ankara mengatakan ingin mempertemukan para menteri luar negeri dari Ukraina dan Rusia untuk pembicaraan di forum diplomasi minggu depan di Turki selatan.