WahanaNews.co, Jakarta - Dua helikopter militer Jepang jatuh di Samudra Pasifik setelah diduga terjadi tabrakan saat latihan.
Satu orang tewas dan tujuh orang hilang akibat peristiwa tersebut. Berikut fakta-fakta yang diketahui soal jatuhnya helikopter militer Jepang di Samudra Pasifik:
Baca Juga:
Besok Menkes Budi Naik Helikopter ke Nias Barat, Groundbreaking Pembangunan RS Tipe C
1. Satu Kru yang Tewas Sempat Diselamatkan
Dilansir AFP, Minggu (21/4/2024), juru bicara Pasukan Bela Diri Jepang (SDF) mengonfirmasi insiden jatuhnya helikopter militer terjadi pada Sabtu (20/4/2024) malam. Dia mengatakan satu orang berhasil diselamatkan tetapi kemudian dilaporkan tewas.
"Saat ini penyebabnya belum diketahui, namun pertama-tama kami melakukan yang terbaik untuk menyelamatkan nyawa," kata Menteri Pertahanan Jepang, Minoru Kihara kepada wartawan.
Baca Juga:
Sinyal Bahaya dari NATO: Polandia Tak Lagi Percaya Black Hawk, Ini Alasannya
Kihara juga mengatakan pihaknya menemukan flight recorders di tempat yang berdekatan. Sehingga kemungkinan besar kedua helikopter bertabrakan.
2. Heli Jatuh ke Laut Saat Sedang Latihan
Pejabat mengatakan helikopter tersebut diduga jatuh saat pelatihan malam hari dalam agenda untuk melawan kapal selam di lepas pantai Kepulauan Izu di Samudra Pasifik.