Selama mengunci diri, wanita tersebut tidak mengizinkan siapapun, termasuk suaminya, untuk masuk ke dalam rumah. Satu-satunya cara agar sang suami tetap terhubung dengan keluarganya adalah melalui video call. Dia mengatakan kepada Indian Express bahwa dia akan diminta untuk menurunkan belanjaan dan barang-barang penting di luar pintu.
“Saya tidak dapat menahan air mata saat pertama kali menggendong putra saya setelah tiga tahun. Saya mencium keningnya dan berjanji bahwa keluarga kami akan kembali bersama seperti dulu,” kata sang suami kepada surat kabar tersebut.
Baca Juga:
Sosok Sheikh Hasina, PM Bangladesh Kabur ke India yang Mundur-Kabur karena Demo
Setelah diselamatkan, ibu dan anak itu dibawa ke rumah sakit untuk dirawat. Insiden tersebut telah menimbulkan kekhawatiran tentang dampak Covid-19 terhadap kesehatan mental dan perlunya dukungan kesehatan mental selama pandemi.
Melansir Sindonews, India menjadi salah satu negara dengan korban meninggal tertinggi dari pandemi Covid-19 di dunia. Namun, jumlah infeksi baru turun menjadi beberapa ratus dalam beberapa bulan terakhir. [afs/eta]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.