Relasi China–India pun coba dijadikan contoh, meski keduanya masih berselisih soal perbatasan.
Pertemuan Modi dengan Xi di KTT SCO awal September 2025 dinilai memberi keuntungan politik bagi Beijing.
Baca Juga:
Masyarakat Korut Makan Harimau hingga Beruang Akibat Kelaparan Ekstrem
“Pada titik tertentu, China sudah mengatakan: ‘Ya, kita mungkin punya perbedaan, bahkan konflik wilayah, tetapi kita tetap bisa menangani dan menyelesaikan isu keamanan regional lebih baik daripada Amerika Serikat’,” ujar Kuo.
Meski menggaungkan multilateralisme, para pengamat menilai Beijing sebenarnya masih lebih menyukai pendekatan bilateral.
China mungkin akan meluncurkan inisiatif dari KTT SCO, tetapi perjanjian konkret tetap diperkirakan minim.
Baca Juga:
Kasus Spionase, Mata-Mata China Dituduh Susupi Parlemen Inggris
Forum Xiangshan juga mencerminkan gaya diplomasi militer yang dijalankan Washington dan Beijing ke depan.
Larus menegaskan bahwa pilihan delegasi AS justru menandakan diskusi serius lebih sering dilakukan melalui jalur belakang.
Menjelang forum, Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth berbicara lewat telepon dengan Dong Jun.