Mereka lalu membawa kasus ini ke regulator di Inggris, Amerika Serikat, dan Belgia.
Di Belgia, kasus ini akhirnya ditangani oleh Komisi Eropa yang membuka investigasi antimonopoli pada November 2010.
Baca Juga:
Incar Isi Rekening, Link Berbahaya di Gmail Kini Bisa Menyamar
Pasangan ini untuk pertama kalinya bertemu dengan para regulator di sebuah kabin portabel di Brussel.
“Salah satu hal yang mereka tanyakan adalah, kalau memang benar ini masalah sistemik, kenapa baru Anda orang pertama yang kami temui?” kenang Shivaun.
“Kami menjawab bahwa kami tidak 100% yakin, tapi kami menduga orang-orang takut karena semua bisnis di internet bergantung pada trafik Google sebagai sumber kehidupan.”
Baca Juga:
Tiga Fitur Anti-Maling di Hp Android Segera Diluncurkan Google
Tak Suka Dirundung
Pasangan ini sedang berada di sebuah kamar hotel di Brussel, yang berjarak hanya ratusan meter dari gedung Komisi Eropa, ketika komisioner persaingan usaha Margarethe Vestager akhirnya membacakan putusan yang telah ditunggu-tunggu oleh mereka dan situs-situs belanja lainnya.
Namun putusan itu tidak serta merta mereka rayakan. Fokus mereka selanjutnya adalah memastikan Komisi Eropa melaksanakan keputusannya.