WahanaNews.co | Rusia luncurkan rudal balisik hipersonik terbarunya yang berkemampuan nuklir sebagai bagian dari latihan yang telah direncanakan, ujar Kremlin.
Peluncuran rudal itu dilakukan Ketika Rusia dengan Ukraina situasi ketegangan sedang melonjak.
Baca Juga:
Bom Truk Koyak Jembatan Krimea, Tiga Orang Tewas
"Semua rudal mencapai target mereka, mengonfirmasi tujuan kinerja mereka," kata sebuah pernyataan Kremlin dikutip AFP, Sabtu (19/2). Kremlin menambahkan bahwa latihan itu termasuk pembom Tu-95 serta kapal selam.
Kantor berita Rusia RIA Novosti dan Interfax mengutip juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan latihan telah dimulai. Presiden Rusia Vladimir Putin dan pemimpin Belarusia Alexander Lukashenko memantau latihan itu dari ruang pusat situasi di Kremlin.
Kementerian Pertahanan Rusia pada Jumat (18/2) menyatakan bahwa pasukan dan fasilitas Pasukan Dirgantara, Distrik Militer Selatan, Pasukan Rudal Strategis, Armada Laut Utara dan Laut Hitam akan dilibatkan dalam latihan tersebut.
Baca Juga:
Soal Dialog Damai, Zelensky Minta Rusia Ganti Presiden Dulu
"Latihan pasukan penangkal strategis direncanakan sebelumnya untuk memeriksa kesiapan badan komando militer, meluncurkan awak tempur, awak kapal perang dan pengangkut rudal strategis untuk melakukan tugasnya, serta keandalan senjata nuklir strategis dan non-nuklir. pasukan," kata kementerian itu
"Besok kami bahkan akan mengambil bagian bersama dalam salah satu peristiwa serius dalam kompleks kerja sama militer ini," tambah Putin, berbicara pada pertemuan televisi dengan Lukashenko di Moskow, kemarin. [bay]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.