Dengan total kurang lebih 2.000 senjata nuklir berdaya rendah itu, disebut bisa membuat berbagai negara "ketakutan".
Rusia juga dilaporkan mengembangkan senjata 'super' terbaru, seperti rudal jelajah bertenaga nuklir dan senjata hipersonik yang dilengkapi nuklir.
Baca Juga:
Diam-diam Bela Iran, Rusia Kerahkan Kapal dengan Rudal Supersonik
Sebagai bagian dari peningkatan kekuatannya di sekitar Ukraina, kini Rusia telah mengerahkan rudal hipersonik berkemampuan nuklir ke wilayah Kaliningrad, yang berbatasan dengan negara anggota NATO Polandia dan Lithuania.
Sebelumnya dalam sebuah pernyataan, Putin tak tanggung-tanggung bakal melancarkan serangan nuklir jika Ukraina bergabung dengan negara aliansi NATO.
Ancaman itu disampaikan secara halus kepada blok Barat.
Baca Juga:
Rusia Serang Infrastruktur Energi Ukraina
Kini, Putin secara pribadi mengawasi latihan nuklir ketika ketegangan dengan Ukraina meningkat.
Senjata nuklir bisa berdampak buruk karena radiasi yang dihasilkan dari inti atom.
Nuklir bisa menyebabkan kerusakan pada jaringan kulit.