WAHANANEWS.CO, Jakarta - Seorang jurnalis Palestina tewas terbakar dalam serangan udara Israel yang menghantam tenda wartawan di Jalur Gaza selatan pada Minggu (7/4/2025) malam.
Sedikitnya 10 orang lainnya mengalami luka-luka dalam insiden tersebut.
Baca Juga:
Ribuan Warga Den Haag Gelar Protes Anti-Perang, Kutuk Serangan Israel
Rekaman yang beredar di media sosial memperlihatkan Hilmi Al-Faqaawi, jurnalis yang menjadi korban, terbakar saat serangan menghantam tenda tempatnya berlindung di Khan Younis. Rekan-rekannya berusaha menyelamatkannya, tetapi gagal.
Video lain menunjukkan tubuhnya yang hangus dibungkus selimut sebelum dibawa pergi.
Sembilan jurnalis lainnya serta satu individu mengalami luka-luka dan menjalani perawatan di Rumah Sakit Nasser, yang sebelumnya juga menjadi target serangan udara bulan lalu.
Baca Juga:
Gempuran Tanpa Ampun: Israel Bikin Rumah Sakit Indonesia Tak Berfungsi
Salah satu jurnalis yang terluka diidentifikasi sebagai Ahmed Mansour, yang saat ini dalam kondisi kritis.
Para jurnalis dan aktivis Palestina membagikan foto-fotonya di media sosial untuk menunjukkan dampak serangan tersebut.
Insiden ini mengingatkan pada serangan udara Israel pada Oktober 2024, yang menewaskan sejumlah warga sipil setelah lokasi perkemahan dekat Rumah Sakit Al-Aqsa menjadi sasaran.