Setelah dikeluarkan dari mulut kuda nil, balita itu kemudian dibawa ke klinik terdekat untuk menjalani perawatan medis, sebelum dipindahkan ke Rumah Sakit Bwera di Uganda bagian barat. Menurut Kepolisian Uganda, balita itu mengalami luka-luka di salah satu tangannya.
Balita itu, sebut Kepolisian Uganda, telah dipulangkan dari rumah sakit usai dinyatakan sembuh total. Dia juga telah menerima vaksin rabies sebelum dipulangkan kepada orangtuanya.
Baca Juga:
Tarif PSK Rusia & Uganda di Bali Rp6 Juta per Jam, Dibongkar Imigrasi
"Meskipun kuda nil itu takut dan kembali ke danau, semua warga di dekat area margasatwa dan habitat hewan seharusnya menyadari bahwa hewan liar sangat berbahaya," demikian pernyataan Kepolisian Uganda.
"Secara naluri, hewan liar melihat manusia sebagai ancaman dan interaksi apapun bisa menyebabkan hewan liar bertindak aneh atau agresif," imbuh pernyataan itu.
Menurut National Geographic, seekor kuda nil yang dikenal sebagai salah satu hewan paling berbahaya di Bumi ini, bisa mematahkan perahu kano menjadi dua dengan rahangnya yang kuat. [rgo]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.