"Saya juga gugup menjadi presiden," kata Petro saat menjawab pertanyaan seorang mahasiswa di almamaternya Externado University di Bogota baru-baru ini.
Petro berjanji menggratiskan pendidikan tinggi dan layanan kesehatan. Ia membangun koalisi sayap kiri dan moderat di Kongres untuk meloloskan agendanya.
Baca Juga:
Drama Hidup Istri Raja Narkoba Pablo Escobar: Terjebak Usai Menikah di Usia15 Tahun
Ia berjanji mereformasi program pensiun dan menahan pengembangan minyak baru, langkah yang membuat investor gelisah walaupun Petro menunjuk Ocampo yang merupakan pejabat lama duduk di kursi menteri keuangan.
Mantan wali kota Bogota itu juga berjanji menghidupkan kembali negosiasi damai dengan pemberontak National Liberation Army (ELN) dan memberlakukan perjanjian damai 2016 yang ditolak mantan anggota gerilyawan FARC.
Menteri luar negerinya mengatakan pemerintah akan menggelar dialog dengan kelompok bersenjata.
Baca Juga:
Israel Gempur Armada Kemanusiaan, Kolombia Usir Seluruh Diplomat Tel Aviv
Kemungkinan akan mengurangi hukuman bagi yang memberikan informasi mengenai penyelundupan narkoba. [rsy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.