Tak seperti rudal berbahan bakar cair generasi sebelumnya, Sejjil mengandalkan propulsi bahan bakar padat, membuatnya lebih cepat diluncurkan, lebih mudah dipindahkan, dan lebih sulit dideteksi musuh.
Keunggulan ini menjadikan Sejjil sangat sulit dicegat oleh sistem pertahanan udara canggih seperti Iron Dome maupun Arrow milik Israel.
Baca Juga:
Rudal Iran Kini 3 Kali Lebih Akurat, Israel Akui Mulai Kewalahan
Pejabat militer Iran menyebut rudal Sejjil sebagai simbol kemandirian teknologi dan kekuatan pencegah strategis nasional.
Bahkan, dalam kondisi tertentu, rudal ini diklaim mampu mencapai Israel hanya dalam waktu 12–15 menit.
Berdasarkan laporan Euro News dan kantor berita Iran ISNA, Teheran memiliki lebih dari 3.000 rudal balistik aktif, menjadikannya kekuatan rudal terbesar di kawasan Timur Tengah.
Baca Juga:
Israel Murka RS Soroka Diserang Iran, Dunia Ingatkan Zionis Hancurkan Puluhan RS Gaza
ISNA juga menyebutkan Iran mengoperasikan sembilan jenis rudal balistik jarak menengah dan jauh yang mampu menghantam Israel, antara lain:
Sejjil: Kecepatan lebih dari 17.000 km/jam, jangkauan 2.500 km
Kheibar: Jangkauan 2.000 km