WahanaNews.co | Ketika hari-hari Presiden Donald Trump di Gedung Putih semakin
mendekati akhir, pemerintahannya mengebut sejumlah pelaksanaan hukuman mati
yang ditangani pemerintah federal.
ass="MsoNormal">Lima hukuman mati dijadwalkan akan
dilaksanakan sebelum pelantikan presiden terpilih, Joe Biden, pada tanggal 20 Januari 2021.
Baca Juga:
Presiden Trump Rilis Strategi Keamanan Nasional AS, Ungkap Visi Global Amerika Serikat
Langkah ini mendobrak preseden yang
telah berlaku selama 130 tahun bahwa tidak ada pelaksanaan hukuman mati di masa
transisi presiden.
Dan jika kelima eksekusi itu
terlaksana, Trump akan menjadi presiden yang paling banyak mengawal pelaksanaan
hukuman mati dalam tempo lebih dari satu abad. Sejak Juli tahun ini saja, terdapat 13
eksekusi.
Lima hukuman mati itu direncanakan
dimulai pekan ini, diawali dengan Brandon Bernard (40) dan Alfred Bourgeois
(56).
Baca Juga:
AS Serang Kapal Narkoba di Pasifik, Tiga Tewas dalam Operasi Southern Spear
Keduanya dijadwalkan akan dihukum mati
di sebuah penjara di Terre Haute, Indiana.
Bernard direncanakan dieksekusi pada
Kamis (10/12/2020) dan Bourgeois pada Jumat (11/12/2020).
Jaksa Agung William Barr telah
mengatakan, Departemen Kehakiman hanyalah menerapkan hukum yang berlaku.