WahanaNews.co | Rudal Rusia menghantam kota-kota di seluruh Ukraina pada Selasa (15/11/2022).
Serangan tersebut membuat tujuh juta rumah di Ukraina dalam kegelapan tanpa aliran listrik.
Baca Juga:
Presiden FIFA Gianni Infantino Tanggapi Dugaan Standar Ganda Rusia dan Israel Piala Dunia
"Tujuh juta rumah tanpa listrik setelah serangan terbaru," kata Wakil Kepala Kantor Kepresidenan Ukraina, Kyrylo Tymoshenko, dilansir AFP, Rabu (16/11/2022).
Lviv di barat dan Kharkiv di timur juga diserang pada Selasa. Wali Kota Lviv melaporkan 80 persen kota itu tanpa aliran listrik.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan dalam sebuah pernyataan video bahwa Rusia telah menembakkan 85 rudal ke fasilitas energi di seluruh negeri.
Baca Juga:
Eropa dan Ukraina Susun Proposal Gencatan Senjata, Libatkan AS sebagai Mediator Utama
"Kami sedang bekerja, kami akan memulihkan semuanya," kata Zelensky.
Moldova, yang berbatasan dengan Ukraina juga melaporkan pemadaman listrik karena rudal yang ditembakkan ke negara tetangganya itu. Moldova meminta Moskow untuk "menghentikan penghancuran sekarang".
Wali Kota Kyiv Vitali Klitschko mengatakan setidaknya setengah dari penduduk kota itu tanpa listrik.