"Ada beberapa cerita dari masyarakat Naga (masyarakat etnik di India) yang mengaku juga menemukan guci-guci di hutan yang sama dan berisi sisa-sisa kremasi, manik-manik dan artefak material lainnya," kata Nicholas Skopal.
Sementara Tilok Thakuria mengatakan kepada BBC saat ini guci-guci itu dalam keadaan kosong. Mereka meyakini guci-guci raksasa itu justru tidak pernah ditutup.
Baca Juga:
Sosok Sheikh Hasina, PM Bangladesh Kabur ke India yang Mundur-Kabur karena Demo
Para peneliti mengatakan mereka telah mencari di daerah yang sangat terbatas di Assam. Mereka merasa perlu menyelamatkan guci-guci raksasa lainnya mengingat saat ini kegiataan pembukaan hutan sudah semakin marak di wilayah Assam.
"Kemungkinan ada lebih banyak situs semacam itu di luar sana. Kami hanya belum tahu di mana mereka berada," jelas Tilok Thakuria.
Sebelumnya penemuan guci raksasa yang sedikit mirip dengan di India juga ditemukan di Laos pada 2016. Para peneliti kemudian menemukan tiga jenis isi yang berbeda di guci-guci Laos itu.
Baca Juga:
PM Bangladesh Undur Diri, Hasina Mengungsi ke India
"Terdapat tulang ditempatkan di lubang dengan balok batu kapur besar di atasnya, tulang yang dikubur dalam wadah keramik, dan satu tubuh di kuburan," tulis BBC. [Tio]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.