WahanaNews.co | Anggota parlemen Inggris kirimkan surat ke Arab Saudi yang berisi peringatan agar kerajaan tak melakukan eksekusi mati selama perayaan Natal dan Tahun Baru 2023.
Parlemen kemudian mengajukan surat itu ke Menteri Luar Negeri Inggris James Cleverly.
Baca Juga:
BPKN Desak Pelaku Usaha Bertanggung Jawab atas Jemaah Umrah Korban Kecelakaan di Arab Saudi
Dalam surat yang ditinjau Telegraph, Inggris khawatir Saudi bakal menggunakan perayaan musim liburan untuk melakukan pembunuhan massal.
"Kami sangat prihatin bahwa Saudi bisa melakukan eksekusi massal selama masa liburan, saat mata dunia tertuju ke tempat lain," demikian bunyi surat itu, seperti dikutip English Al Mayadeen, Sabtu (24/12).
Pernyataan itu kemudian berlanjut, "Pihak berwenang Saudi merasa mereka akan menghadapi pukulan diplomatik yang lebih sedikit."
Baca Juga:
20 Jamaah Umroh Asal Indonesia Mengalami Kecelakaan dalam Bus, 6 Diantaranya Meninggal Dunia
Legislator dari semua partai politik, termasuk mantan Menteri Luar Negeri Inggris untuk Uni Eropa, David Davis, turut menandatangani surat itu.
Kekhawatiran pejabat London itu bukan tanpa sebab. Pada 2016 dan 2020 lalu, Arab Saudi melakukan eksekusi selama musim Natal dan Tahun Baru.
Ketika itu, komunitas internasional sulit merespons lantaran tengah fokus pada hal lain.