Tak ingin kejadian berulang, Inggris lalu mendesak Saudi untuk membuat pernyataan resmi jelang liburan bahwa eksekusi mati tak bisa diterima.
"Kami mendesak Anda [Arab Saudi] untuk membuat pernyataan menjelang liburan, untuk mengkomunikasikan bahwa ini sama sekali tidak dapat diterima," lanjut surat itu, seperti dikutip Breaking The News.
Baca Juga:
Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Putaran Ketiga
Menurut laporan, setidaknya 60 orang tengah menunggu hukuman mati di Arab Saudi. Namun, jumlah sesungguhnya diprediksi lebih banyak.
Sepanjang 2022, Saudi disebut melakukan eksekusi dua kali lipat dari jumlah yang tercatat tahun lalu.
Menurut laporan AFP, jumlah eksekusi sepanjang tahun ini tercatat sebanyak 138 kasus. Pada 2021, kerajaan melaksanakan 69 hukuman mati. [rgo]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.