WahanaNews.co | Anggota parlemen Inggris akan mempertimbangkan usulan perubahan undang-undang yang akan melarang pemerintah membeli pasokan medis yang dibuat di wilayah Xinjiang, China.
Pertimbangan ini diambil setelah ada tekanan dari kelompok hak asasi manusia atas perlakuan Beijing terhadap orang-orang Uighur.
Baca Juga:
Tambang Emas di Xinjiang Longsor, 18 Orang Terperangkap di Bawah Tanah
Kelompok hak asasi dan anggota parlemen menuduh China melakukan pelanggaran besar-besaran terhadap Uighur dan kelompok minoritas lainnya.
Beijing dituding melakukan penyiksaan, kerja paksa, dan penahanan satu juta orang Uighur di kamp-kamp interniran.
Sebuah amandemen yang diusulkan oleh majelis tinggi parlemen Inggris untuk RUU Perawatan Kesehatan dan Sosial, akan berusaha untuk memberantas perbudakan modern dari rantai pasokan layanan kesehatan.
Baca Juga:
Tambang Emas di Xinjiang Longsor, 18 Orang Terperangkap
Hal ini dipertimbangkan oleh anggota parlemen di majelis rendah.
Politico melaporkan bahwa Menteri Kesehatan, Sajid Javid, mendukung langkah tersebut.
Sementara Departemen Kesehatan dan Perawatan Sosial belum memberikan komentar.