Di luar itu, tak diketahui pasti jumlah senjata taktis Rusia.
Federasi Ilmuwan Amerika memperkirakan Negeri Beruang Merah menyimpan 1.912 senjata taktis.
Baca Juga:
Buat Perjanjian dan Kesepakatan Dengan Polres Kerinci, Warga Tamiai Buka Blokir Jalan Kerinci-Bangko
Pusat Pengendalian Senjata dan Non-Proliferasi merangkum Rusia bisa mengerahkan senjata strategis mereka melalui tiga jalur, yaitu udara, laut, dan darat.
Dari udara, Rusia bisa menjatuhkan rudal berhulu ledak nuklir menggunakan pesawat tempur.
Pasukan jet tempur itu terbagi menjadi dua, yaitu yang menggunakan Tu-160 dan Tu-85 MS.
Baca Juga:
Musnahkan 1Kg Narkoba Jenis Sabu, Polres Tanjabbar: Milik Bandar Lintas Provinsi
Tu-85 MS memakan porsi paling banyak. Pesawat itu dapat membawa hingga 16 rudal AS-15 sekaligus, atau sekitar 700 hulu ledak nuklir jika digabungkan.
Di laut, pasukan nuklir Rusia diperkuat dengan 11 kapal selam rudal balistik yang terbagi menjadi tiga kelas, termasuk Delta dan Boreii.
Delta dan Boreii merupakan kelas yang aktif saat ini. Kelas itu dapat membawa 16 rudal balistik, yang berarti bisa meluncurkan hingga 624 hulu ledak nuklir.