WahanaNews.co, Jakarta - Agama Yahudi merupakan salah satu agama tertua di dunia yang memiliki sejarah panjang dan pengaruh signifikan dalam peradaban manusia.
Yahudi adalah agama monoteistik yang berpusat pada keyakinan akan satu Tuhan, Yahweh, dan ajaran-ajaran yang terkandung dalam Taurat atau Perjanjian Lama.
Baca Juga:
Gegara Yahudi, Elon Musk Ancam 'Nuklir' ke Apple-Disney Cs
Selain itu, agama ini juga memiliki tradisi dan budaya yang kaya, seperti perayaan hari-hari besar keagamaan dan praktik keagamaan lainnya.
Meskipun jumlah pemeluknya tidak sebanyak agama-agama besar lainnya seperti Kristen dan Islam, namun Yahudi memiliki pengaruh yang signifikan dalam sejarah dan budaya global.
Komunitas Yahudi tersebar di seluruh dunia, dengan konsentrasi terbesar berada di beberapa negara tertentu.
Baca Juga:
Israel Cari Dukungan Rekrut Pendemo di Amerika, Bayar dengan Tarif Rp3,9 Juta
Keberadaan komunitas Yahudi di suatu negara tidak hanya memberikan kontribusi dalam bidang keagamaan, tetapi juga dalam aspek sosial, ekonomi, dan budaya.
Salah satu faktor yang memengaruhi jumlah populasi Yahudi di suatu negara adalah sejarah migrasi dan penyebaran komunitas Yahudi itu sendiri.
Selain itu, kebijakan pemerintah dan sikap masyarakat setempat terhadap pemeluk agama Yahudi juga turut memengaruhi pertumbuhan populasi mereka.