"Iran selalu dan berulang kali menyatakan kesiapannya untuk menukar tahanan. Beberapa bulan yang lalu kami siap melakukannya tetapi Amerika merusak kesepakatan itu," kata seorang pejabat senior Iran di Teheran kepada Reuters, tanpa menjelaskan lebih lanjut.
"Sekarang saya yakin beberapa dari mereka akan dibebaskan, mungkin lima atau enam dari mereka. Tetapi pembicaraan tentang tahanan itu tidak terkait dengan perjanjian nuklir, melainkan terkait dengannya. Ini adalah tindakan kemanusiaan oleh Iran," ujarnya, menambahkan.
Baca Juga:
Balas Israel, Iran Disebut Bakal Tingkatkan Kekuatan Hulu Ledak
Negosiator AS, Robert Malley, menegaskan bahwa menyelamatkan pakta nuklir sangat tidak mungkin terjadi, kecuali jika Teheran membebaskan empat warga AS.
Warga yang ditahan termasuk ayah dan anak Iran-Amerika, Baquer dan Siamak Namazi, yang menurut Washington disandera oleh Teheran.
"Enam tahun lalu pemerintah Iran menangkap Baquer Namazi dan mereka masih menolak untuk membiarkan dia meninggalkan negara itu," kata Malley di Twitter, Selasa (22/2/2022).
Baca Juga:
Elon Musk Beberkan Alasan Tangguhkan Akun X Pemimpin Tertinggi Iran
"Pemerintah Iran dapat dan harus membebaskan Namazi, Emad Shargi, Morad Tahbaz, dan warga negara AS dan asing lainnya yang ditahan secara tidak adil," imbuhnya. [gun]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.