Pasukan Garda Revolusioner Iran menyatakan, setelah serangan itu mereka akan tetap menargetkan Kurdi. Iran menganggap milisi Kurdi sebagai teroris.
"Operasi ini akan berlanjut dengan tekad penuh sampai ancaman itu berhasil diberantas, dan markas teroris dibongkar, dan pihak berwenang Kurdi mempertanggungjawabkan tindakan mereka," demikian pernyataan resmi pasukan Iran.
Baca Juga:
Balas Israel, Iran Disebut Bakal Tingkatkan Kekuatan Hulu Ledak
Iran tengah bergejolak usai kematian perempuan muda suku Kurdi, Mahsa Amini. Ia diduga tewas karena mengalami penyiksaan oleh polisi.
Polisi moral Iran menangkap Amini karena dianggap tak mengenakan pakaian yang sesuai aturan mereka.
Setelah berita kematian itu, ribuan warga turun ke jalan menuntut keadilan dan transparansi untuk Amini. Mereka juga menyoroti kebebasan ekspresi yang terkikis di Iran. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.