"Kami sangat mendesak Iran untuk
menghentikan semua kegiatan yang melanggar JCPOA, tanpa penundaan dan kembali
ke perundingan di Wina dengan tujuan membawa mereka ke kesimpulan cepat","
tambah ketiga negara. Seperti dikutip WahanaNews
dari Reuters, Selasa (7/7/2021).
Juru bicara Departemen Luar Negeri AS,
Ned Price, mengatkan bahwa Wasington tidak menetapkan tenggat waktu untuk
pembicaraan, tetapi mencatat "bahwa seiring berjalannya waktu, kemajuan nuklir
Iran akan mempengaruhi pandangan kami untuk kembali ke JCPOA."
Baca Juga:
China Ancam Serbu Taiwan, Dampaknya Bisa Lebih Dahsyat dari Perang di Ukraina
Price mengatakan, Amerika Serikat merasa
"mengkhawatirkan"bahwa Iran akan terus melanggar perjanjian, terutama dengan
eksperimen yang dinilai untuk penelitian senjata nuklir.
"Ini adalah langkah mundur
yang tidak menguntungkan bagi Iran," kata Price. [jef]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.