Hingga Sabtu pagi, konflik terus berlanjut. Sirene meraung di Tel Aviv dan Yerusalem, memicu kepanikan warga yang bergegas menuju tempat perlindungan.
Militer Israel menyatakan sistem pertahanan udara mereka berhasil menggagalkan sebagian besar serangan rudal dari Iran.
Baca Juga:
Hari Sepeda Dunia: Mengayuh Menuju Kota yang Lebih Sehat dan Ramah Lingkungan
"Dalam satu jam terakhir, puluhan rudal telah diluncurkan ke negara Israel dari Iran, beberapa di antaranya berhasil dicegat," kata militer Israel dalam pernyataan yang dikutip Reuters.
Dua pejabat Amerika Serikat menyebutkan bahwa militer AS turut membantu dalam mencegat rudal-rudal tersebut.
Namun tetap saja, korban jatuh. Polisi Israel mengonfirmasi tiga orang tewas sejauh ini akibat serangan tersebut.
Baca Juga:
Gedung Putih Ajukan Proposal Nuklir, Iran Desak Jaminan Penghapusan Sanksi
Sementara itu, dari pihak Iran, laporan media lokal menyebut dua proyektil menghantam Bandara Mehrabad di Teheran—bandara strategis yang juga menjadi pangkalan udara militer.
Ledakan pun terdengar keras di sekitar ibu kota Iran.
Serangan Iran diyakini sebagai balasan atas aksi militer Israel pada Jumat dini hari, yang menyebabkan tewasnya sejumlah tokoh penting di Iran, termasuk pejabat militer dan ilmuwan nuklir.