Kesepakatan tersebut mencakup jeda pertempuran, lebih banyak bantuan kemanusiaan yang masuk ke Gaza, hingga pertukaran tahanan atau sandera dari kedua pihak.
Mengenai pertukaran tahanan, para pihak telah setuju untuk melepaskan 50 orang sandera dari Gaza dan 150 orang dari Israel. Proses pembebasan ini dilakukan secara bertahap.
Baca Juga:
Serangan Udara Israel di Gaza Makin Brutal, Korban Sipil dan Jurnalis Berjatuhan
Gencatan senjata ini merupakan yang pertama sejak serangan oleh pejuang Hamas di Israel selatan pada 7 Oktober, yang menyebabkan 1.200 orang tewas dan sekitar 240 orang disandera.
Sebagai respons terhadap serangan tersebut, Israel bersumpah untuk menghancurkan militan Hamas yang mengendalikan Gaza. Mereka melakukan serangan udara dan serangan darat di bagian utara Gaza.
Dampak dari serangan udara Israel menyebabkan otoritas kesehatan Palestina melaporkan sekitar 14.800 orang tewas, dengan sekitar 40 persen di antaranya adalah anak-anak.
Baca Juga:
Pernyataan Kontroversial! Dubes Israel Sarankan Eksekusi Anak Palestina
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.