Tentara Israel yang telah menduduki Tepi Barat sejak 1967 itu mengkonfirmasi bahwa "beberapa penangkapan dilakukan dalam semalam", akan tetapi tidak memberikan penjelasan lebih lanjut.
"Menahan seseorang untuk memaksa kerabat melakukan sesuatu adalah taktik gaya mafia," tulis direktur Israel dan Palestina untuk Human Rights Watch, Omar Shakir di akun Twitter-nya.
Baca Juga:
IDF Klaim Tewaskan Pejabat Senior Jamaah Islamiyah Lebanon, Mosab Khalaf
Mereka yang kabur itu termasuk Zakaria Zubeidi, mantan pemimpin militan dari Jenin.
Penjara Gilboa, yang dibuka pada tahun 2004 selama intifada kedua, atau pemberontakan Palestina, adalah situs keamanan tinggi Israel. Di mana ratusan warga Palestina ditahan di antara narapidana lainnya.
Kelompok tahanan melaporkan terjadi 'ketegangan' di penjara pada hari Rabu. Sementara itu juru bicara otoritas penjara Israel mengatakan kepada AFP bahwa api berkobar di penjara Ktziot dan Ramon.
Baca Juga:
Pertukaran Tahanan Dengan Hamas, Israel Ungkap Usulan Kesepakatan Baru
"Situasi sudah terkendali, api sudah padam," katanya.
Kelompok-kelompok Palestina menyerukan unjuk rasa di Nablus, Ramallah dan Jenin untuk mendukung para buronan itu. Di Nablus, para pemuda membakar ban selama konfrontasi dengan pasukan keamanan Israel.
Ketika berita pelarian pertama kali pecah pada hari Senin, banyak orang di Jalur Gaza dan di Jenin turun ke jalan untuk merayakannya. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.