WahanaNews.co, Jakarta - Israel meminta warganya segera meninggalkan Mesir dan Yordania.
Hal ini disebabkan ketegangan semakin meningkat akibat perang di Jalur Gaza, Palestina.
Baca Juga:
Netanyahu Tawarkan Rp79 Miliar untuk Bebaskan Satu Sandera di Gaza
"Dewan Keamanan Nasional Israel menaikkan peringatan perjalanannya untuk Mesir (termasuk Sinai) dan Yordania ke level 4 (ancaman tinggi)," tulis pemerintah Israel dalam keterangan resmi, seperti diberitakan AFP.
"Disarankan untuk tidak melakukan perjalanan ke negara-negara ini dan bagi mereka yang tinggal di sana harap untuk pergi... sesegera mungkin," lanjut mereka.
Pengumuman itu dirilis beberapa hari usai Israel menarik diplomatnya dari Turki. Keputusan itu menyusul imbauan sebelumnya yang meminta warga Israel segera meninggalkan Turki.
Baca Juga:
KTT Liga Arab dan OKI Sepakati Tekanan Global: Cabut Keanggotaan Israel dari PBB Segera!
Seruan evakuasi itu muncul setelah adanya protes berhari-hari di Timur Tengah atas pemboman Israel di Jalur Gaza.
Insiden yang berlanjut menjadi perang antara milisi Hamas Palestina dengan Israel terus memanas hingga saat ini.
Pada Jumat (20/10) kemarin, korban perang tercatat mencapai 5.618 orang. Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan jumlah korban tewas di Jalur Gaza mencapai 4.137 orang, sedangkan 13.162 orang lainnya mengalami luka-luka.