Juru bicara Kementerian Kesehatan, Ashraf Al Qidra, mengatakan dari jumlah korban tewas, 1.661 di antaranya merupakan anak-anak.
Terpisah, Kementerian Kesehatan juga mencatat 81 warga Palestina di Tepi Barat meninggal dunia imbas perang di kawasan itu. Sementara itu, di pihak Israel, jumlah korban meninggal dunia 1.400 orang.
Baca Juga:
Kerap Diserang Israel, PBB Sebut Argentina Jadi Negara Pertama Tarik Pasukan dari UNIFIL
Perang antara Hamas Palestina dan Israel terus panas sejak pecah pada 7 Oktober 2023. Warga Palestina di Jalur Gaza jadi korban karena menerima hujan roket dan blokade total dari Israel.
Warga Gaza saat ini mengalami krisis air, listrik, makanan, obat-obatan, hingga bahan bakar buntut perang. Israel pun terus-menerus menolak membuka perbatasan bagi pengiriman bantuan kemanusiaan di wilayah kantong itu.
Ratusan truk berisi bantuan kemanusiaan sendiri sudah mengantre di sekitar perbatasan Rafah, satu-satunya perbatasan Gaza dengan Mesir selain dengan Israel.
Baca Juga:
Netanyahu Tawarkan Rp79 Miliar untuk Bebaskan Satu Sandera di Gaza
[Redaktur: Sandy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.