Israel sempat mengepung dan menyerang rumah sakit terbesar di Gaza itu pada pekan lalu. Mereka mengklaim Al Shifa menjadi markas Hamas.
Militer Israel juga menuding terdapat terowongan di Al Shifa yang terhubung ke kediaman pemimpin Hamas.
Baca Juga:
Kerap Diserang Israel, PBB Sebut Argentina Jadi Negara Pertama Tarik Pasukan dari UNIFIL
Pasukan Israel juga sempat merangsek ke dalam rumah sakit dan meluncurkan tembakan. Imbas serangan ini, banyak orang mengalami luka-luka.
Pengeboman Israel terbaru ke RS ini berlangsung sesaat sebelum gencatan senjata diterapkan.
Israel dan Hamas sepakat menerapkan gencatan senjata empat hari yang dimulai pukul 07.00 waktu Gaza atau sekitar pukul 12.00 WIB hari ini.
Baca Juga:
Netanyahu Tawarkan Rp79 Miliar untuk Bebaskan Satu Sandera di Gaza
Kesepakatan itu mencakup pertukaran sandera dari Israel dan Gaza, lebih banyak bantuan kemanusiaan yang masuk, hingga jeda pertempuran.
Usai resmi diterapkan Israel juga masih menembaki warga Gaza yang mencoba pulang ke rumah mereka. Tembakan ini menyebabkan 15 orang mengalami luka-luka.
Menurut relawan warga negara Indonesia (WNI) pasukan Israel juga masih berjaga dan memantau situasi di Gaza.