WahanaNews.co | Israel dilaporkan meluncurkan lagi serangan rudal ke Suriah pada Senin (7/3/2022) pagi waktu setempat. Kali ini menyasar Ibu Kota, Damaskus.
Menurut sumber otoritas Suriah, serangan rudal ini menewaskan dua warga sipil. Hal tersebut diwartakan oleh kantor berita Suriah, SANA.
Baca Juga:
Citra Satelit Ungkap Serangan Rudal Iran Hantam 3 Bangunan di Pangkalan Udara Israel
“Pada pukul 05.00 pagi waktu setempat, Israel mengirim serangan udara dari arah selatan Beirut (Lebanon), menargetkan sejumlah titik di daerah kota Damaskus,” kata seorang sumber militer kepada SANA via Press TV.
Sistem pertahanan udara Suriah dilaporkan menghalau dan menjatuhkan sebagian besar rudal Israel. Namun, masih ada rudal yang lolos dan menyebabkan korban jiwa dan kerusakan.
Ini adalah serangan pertama Israel ke wilayah Suriah usai Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari lalu.
Baca Juga:
Rudal Balistik Houthi Gempur Tel Aviv, Bantu Hizbullah Perangi Israel
Israel sendiri perlu koordinasi dengan Rusia terkait serangan udara ke Suriah. Alasannya, kehadiran militer Rusia cukup signifikan di Suriah.
Hal tersebut juga membuat Tel Aviv berhati-hati dalam menyikapi invasi Rusia ke Ukraina.
Beberapa hari setelah invasi, Kedutaan Besar Rusia untuk Israel mengumumkan koordinasi militer akan tetap berlanjut. Ini kemudian berujung pada serangan rudal Israel pada Senin (7/3) pagi.
“Mekanisme ini (koordinasi militer Rusia-Israel) telah terbukti efektif dan akan terus dilanjutkan,” demikian bunyi pernyataan Kedubes Rusia untuk Israel sebagaimana dikutip Haaretz.
Israel telah mengirim ratusan serangan udara ke wilayah yang dikontrol pemerintah Suriah sejak era perang sipil. Namun, Tel Aviv jarang mengakui atau mengomentari serangan seperti demikian.
Sebelum Senin (7/3), serangan terkini Israel ke Suriah terjadi pada 24 Februari, beberapa jam sebelum invasi Rusia ke Ukraina dimulai. Serangan di dekat Damaskus itu menewaskan tiga tentara Suriah.
Israel mengaku pihaknya menargetkan fasilitas milik kelompok milisi yang terafiliasi Iran, seperti Hizbullah. Kelompok itu bertempur di pihak Bashar Al-Assad selama perang sipil Suriah. [rin]