“Mekanisme ini (koordinasi militer Rusia-Israel) telah terbukti efektif dan akan terus dilanjutkan,” demikian bunyi pernyataan Kedubes Rusia untuk Israel sebagaimana dikutip Haaretz.
Israel telah mengirim ratusan serangan udara ke wilayah yang dikontrol pemerintah Suriah sejak era perang sipil. Namun, Tel Aviv jarang mengakui atau mengomentari serangan seperti demikian.
Baca Juga:
Citra Satelit Ungkap Serangan Rudal Iran Hantam 3 Bangunan di Pangkalan Udara Israel
Sebelum Senin (7/3), serangan terkini Israel ke Suriah terjadi pada 24 Februari, beberapa jam sebelum invasi Rusia ke Ukraina dimulai. Serangan di dekat Damaskus itu menewaskan tiga tentara Suriah.
Israel mengaku pihaknya menargetkan fasilitas milik kelompok milisi yang terafiliasi Iran, seperti Hizbullah. Kelompok itu bertempur di pihak Bashar Al-Assad selama perang sipil Suriah. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.