Alasan da Costa meminta pemerintah mengadili Westerling supaya tuduhan penjahat perang yang disematkan kepada sang mantan tentara itu terungkap.
Selain itu, pengadilan terhadap Westerling diperlukan guna menguak fakta sejarah.
Baca Juga:
Mentan Amran Ajak Petani Bone Revolusi Pertanian
Akan tetapi, da Costa menyatakan Pemerintah Indonesia seolah membiarkan Westerling hidup bebas di Belanda.
Kekecewaan lain da Costa adalah Westerling selalu membantah tuduhan dia membantai 40.000 penduduk Sulawesi Selatan.
"Ia bahkan tidak mengaku bahwa yang dibunuhnya 40.000 manusia, melainkan 'cuma' 9.000 orang saja," kata da Costa.
Baca Juga:
Fakta Mengejutkan, Indonesia Hanya Dijajah 37 Tahun, Bukan 350!
Selain itu, da Costa mengatakan dia tidak tahu apakah pemerintah memang berniat mengadili Westerling di Indonesia.
"Saya khawatir, jangan-jangan Westerling benar-benar datang dari kita malah kikuk karenanya," kata da Costa sambil tertawa.
"Salah-salah, Westerling malah dijadikan tamu terhormat," lanjut da Costa.