WahanaNews.co | Jelang pelantikan Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Joe Biden, polisi menahan seorang pria di pos pemeriksaan dekat
Capitol Hill, Washington DC.
ass="MsoNormal">Pria itu tidak memiliki izin berada di
sekitar Gedung Kongres, dan kedapatan membawa sepucuk pistol serta ratusan amunisi.
Baca Juga:
Teror Drone Kamikaze Guncang Pangkalan Irak, Siapa Dalangnya?
Polisi mendakwa Wesley Allen Beeler
membawa pistol tanpa lisensi.
Jumat (15/1/2021) lalu,
polisi menghentikan mobil Beeler di sebuah pos pemeriksaan dekat Capitol Hill.
Dokumen pengadilan yang dilihat kantor
berita Associated Press, Ahad (17/1/2021), menyebutkan, Beeler
mendekati pos pemeriksaan itu.
Baca Juga:
Negosiasi Tarif dengan AS Menghangat, Prabowo Tancap Gas Sederhanakan Aturan Impor
Tapi tidak memiliki surat izin untuk
berada di sekitar Gedung Kongres yang menjadi lokasi pelantikan Joe Biden pada
20 Januari mendatang.
Seorang petugas melihat "stiker yang berkaitan dengan senjata api" di mobil
Beeler. Maka, polisi pun bertanya pada pria tersebut, apakah memiliki senjata api di dalam mobil.
Dokumen pengadilan menyebutkan, Beeler memberitahu polisi, ia
memiliki pistol di bawah sandaran tangan mobilnya.
Polisi sontak menahannya
di lokasi kejadian. Polisi menggeledah mobil Beeler, lalu
menemukan pistol 9 mm kapasitas tinggi bersama sekitar 500 amunisi.
Pihak berwenang mengatakan, Beeler tidak memiliki izin untuk membawa senjata api di
Washington.
Pengacaranya belum menanggapi
permintaan komentar.
Usai pendukung Donald Trump menyerbu
Capitol Hill pada 6 Januari lalu, Garda Nasional AS mengerahkan puluhan
ribu pasukan untuk menjaga proses pelantikan Joe Biden.
FBI memperingatkan ancaman kekerasan
dari pengunjuk rasa bersenjata. [qnt]