“Pilihan Berlin untuk memasok tank ke Kiev berarti penolakan terakhir atas tanggung jawab sejarah Jerman kepada rakyat Rusia,” tegas Kedutaan Besar Rusia.
Para diplomat Rusia menambahkan, “Jerman dan sekutu dekatnya tidak tertarik dengan resolusi diplomatik krisis Ukraina dan mereka ingin meningkatkan ketegangan.”
Baca Juga:
RI-Jerman Jalin Kerja Sama Pendidikan dan Pelatihan Vokasi Industri
Perkembangan tersebut terjadi setelah media Jerman mengutip sumber tanpa nama yang mengatakan Scholz telah memutuskan untuk mengirim satu kompi tank tempur utama Leopard 2 ke Ukraina setelah "perdebatan berbulan-bulan".
Washington dan sekutunya meningkatkan dukungan militer mereka untuk Kiev setelah Rusia memulai operasi militer khususnya di Ukraina pada 24 Februari 2022. Agresi Rusia dilancarkan setelah permintaan bantuan dari republik Donbass di Donetsk dan Luhansk.
Moskow mengutuk bantuan militer AS dan sekutunya ke Kiev, yang menurut Kremlin menambah perpanjangan konflik Ukraina.
Baca Juga:
Bareskrim Polri Keluarkan DPO Terhadap 2 Tersangka TPPO Modus Magang ke Jerman
Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov memperingatkan tahun lalu bahwa setiap pengiriman senjata di wilayah Ukraina akan menjadi "target yang sah" bagi pasukan Rusia. [rna]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.