"Kami bermaksud melakukannya dalam kasus ini," kata pejabat itu.
China mengklaim sebagian besar Laut China Selatan sebagai bagian dari perairan teritorialnya, termasuk banyak pulau di perairan yang disengketakan, beberapa di antaranya telah dimiliterisasi oleh Beijing.
Baca Juga:
Prabowo Kunjungi Monumen Pahlawan Rakyat di Beijing
AS tidak mengakui klaim teritorial tersebut dan secara rutin melakukan operasi di sana, termasuk operasi kebebasan navigasi melalui Laut China Selatan.
"Pasukan Gabungan Indo-Pasifik A.S. didedikasikan untuk wilayah Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka dan akan terus terbang, berlayar, dan beroperasi di laut dan di wilayah udara internasional dengan memperhatikan keselamatan semua kapal dan pesawat terbang berdasarkan hukum internasional," kata pernyataan itu. [eta]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.