WahanaNews.co, Moskow - Rusia telah mengirimkan pesawat tempur untuk mencegah drone milik Amerika Serikat yang terbang di Laut Hitam pada hari Minggu (27/8/2023), agar tidak melanggar wilayah Rusia.
Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan bahwa mereka telah menggerakkan pesawat tempur tipe Su-30 untuk menghalangi drone Reaper yang dimiliki AS.
Baca Juga:
Rusia Kembali Luncurkan Drone ke Infrastruktur Pelabuhan di Ukraina
Namun, mereka menekankan bahwa drone tersebut tidak melanggar perbatasan Rusia.
"Dalam saat pesawat tempur Rusia mendekat, drone itu kembali dari batas wilayah Rusia," seperti yang diungkapkan dalam pernyataan dari Kementerian Pertahanan Rusia yang dikutip oleh AFP.
Ini bukan pertama kalinya armada militer Rusia dan AS terlibat dalam insiden di Laut Hitam.
Baca Juga:
Dikabarkan Dibunuh Ukraina, Komandan Rusia Muncul di TV dalam Kondisi Sehat
Pada Maret tahun lalu, AS mengklaim bahwa pesawat tempur Rusia bertabrakan dengan drone milik mereka ketika sedang terbang di wilayah Laut Hitam.
Militer AS melaporkan insiden ini terjadi ketika dua pesawat tempur Su-27 Rusia berusaha untuk menghentikan drone MQ-9 yang dimiliki oleh Amerika Serikat yang sedang beroperasi di ruang udara internasional.
Komandan Angkatan Udara AS untuk Eropa, James Hecker, mengatakan bahwa pesawat MQ-9 sedang menjalankan misi rutin di wilayah udara internasional ketika pesawat Rusia mendekati dan menabraknya, mengakibatkan kecelakaan dan hilangnya MQ-9.