"Akibat manuver tajam sekitar pukul 09.30 MSK (06.30 GMT), kendaraan udara tak berawak MQ-9 memasuki penerbangan tak terkendali dengan kehilangan ketinggian dan bertabrakan dengan permukaan air," kata kementerian tersebut.
"Pejuang Rusia tidak menggunakan senjata mereka, tidak melakukan kontak dengan UAV dan dengan aman kembali ke lapangan terbang asal mereka," kata Kementerian Pertahanan Rusia.
Baca Juga:
Donald Trump Mulai Umumkan Nominasi Anggota Kabinet, Ini Daftarnya
Sebelumnya, dilansir BBC dan AFP, Rabu (15/3/2023), AS menyebut pesawat tak berawak-nya itu sedang dalam misi rutin di wilayah udara internasional. Kemudian, 2 jet tempur Rusia mencoba untuk mencegatnya.
Komando Eropa AS mengatakan insiden itu adalah hasil dari 'tindakan tidak profesional oleh Rusia'. Pasukan AS dan sekutu disebut akan terus beroperasi di wilayah udara internasional.
Sebelum bertabrakan dengan drone AS itu, 2 pesawat tempur Su-27 Rusia disebut mencegat MQ-9 Reaper tak berawak itu di atas perairan internasional dan satu memotong baling-balingnya. [ast/eta]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.