Pria yang biasa disapa Gus Jazil ini
bersyukur, karena dalam daftar tokoh muslim berpengaruh dunia juga ada nama
dua tokoh NU lainnya, yakni Kiai Said Aqil Siradj dan Habib Luthfi.
"Alhamdulillah dari kalangan
Nahdlatul Ulama khususnya Pak Kiai Said Aqil Siroj juga masuk di jajaran orang
yang memiliki pengaruh kepada kehidupan umat Islam di dunia," ungkapnya.
Baca Juga:
Ribuan Warga Hadir, Saat Jokowi Blusukan di Banyumas Dampingi Luthfi
Dengan penghargaan ini, Gus Jazil
berharap Jokowi bisa lebih memberikan perhatian melalui berbagai kebijakan,
khususnya kepada umat Islam di Indonesia.
Termasuk juga memerankan peran
strategisnya pada diplomasi di dunia-dunia Islam.
"Peran diplomasi ini kelihatannya
memang kurang begitu menonjol, tetapi masih terbuka peluang untuk tahun-tahun
depan. Ini penting untuk melakukan kiprah internasionalnya dan termasuk juga
ormas-ormas, tokoh-tokoh Islam yang lain, ini juga perlu meningkatkan kiprahnya
di kepemimpinan dunia internasional," tuturnya.
Baca Juga:
Pertemuan Hangat Presiden Prabowo dan Presiden ke-7 RI di Kota Surakarta
Kepada NU, Gus Jazil berharap jangan
hanya menjadi organisasi besar di Indonesia, tapi juga memiliki pengaruh yang
kuat di dunia atau di belahan negara Islam lainnya.
"Kuncinya pertama pada SDM,
sumber daya manusia Islam Indonesia perlu ditingkatkan. Kedua pemberdayaan
ekonomi umat ini juga penting untuk diperhatikan karena untuk bisa berkiprah,
harus memiliki modal ilmu pengetahuan sekaligus ekonomi yang kuat,"
lanjutnya.
Mengenai pikiran konsep Islam yang
damai yang memberikan bisa memberikan kiprah, menurut Gus Jazil, Indonesia
adalah gudangnya.