WahanaNews.co | Dikabarkan, Presiden Joko Widodo alias Jokowi sudah mengagendakan perjalanan menuju Ibu Kota Ukraina, Kyiv, dan Ibu Kota Rusia, Moskow.
Kabar ini disampaikan Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi, pada pengarahan pers, Rabu (22/6/2022).
Baca Juga:
20 Oktober 2024: Melihat Nasib Konsumen Pasca Pemerintahan 'Man Of Contradictions'
Presiden Jokowi bersikeras melakukan pertemuan dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, dan Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Menlu Retno Marsudi mengungkapkan, Jokowi tak bisa diam melihat kondisi dunia akibat perang Rusia dan Ukraina.
“Dari Jerman, Presiden Jokowi direncanakan akan mengunjungi Kyiv (Ibu Kota Ukraina) dan Moskow (Ibu Kota Rusia),” ujar Retno dalam keterangan pers secara virtual.
Baca Juga:
HUT ke-79 TNI, Ini Pesan Presiden Jokowi ke Prajurit Indonesia
Menurut Retno, kunjungan yang dilakukan Jokowi berada dalam situasi yang tidak normal.
Pasalnya, perang antara Ukraina dengan Rusia membuat situasi menjadi rumit.
Meski demikian, Presiden Jokowi memilih untuk mencoba berkontribusi dan tidak memilih untuk diam.
Pasalnya, Indonesia juga menjadi Presidensi G20 yang akan digelar di Bali pada November mendatang.
“Sebagai Presiden G20 dan salah satu anggota Champion Grup dari Global Crisis Response Group yang dibentuk Sekjen PBB, Presiden Jokowi memilih untuk mencoba berkontribusi, tidak memilih untuk diam,” kata Retno.
Presiden Jokowi akan menjadi pemimpin Asia pertama yang akan melakukan kunjungan ke kedua negara tersebut.
Retno menegaskan, kunjungan Presiden ini menunjukkan kepedulian terhadap isu kemanusiaan.
Selain itu, mencoba memberikan kontribusi untuk menangani krisis pangan yang diakibatkan karena perang.
Sebab, dampak dirasakan oleh semua negara terutama negara berkembang dan berpendapatan rendah.
Retno tegas menyebut, Indonesia juga akan terus mendorong spirit perdamaian.
“Dalam kunjungan ke Kiev dan Moskow, tentunya Bapak Presiden akan melakukan pertemuan dengan Presiden Zelensky dan Presiden Putin,” kata Retno. [gun]