Salah satu prioritas Indonesia, kata Jokowi, yakni memastikan transisi digital yang inklusif bagi pertumbuhan dan pembangunan, mendorong investasi dan alih teknologi rendah karbon yang terjangkau, serta keuangan inklusif khusunya bagi usaha mikro, kecil, dan menegah (UMKM), perempuan, dan kelompok rentan.
"Kita harus jadikan G20 relevan tidak saja bagi anggotanya, tapi juga bagi dunia utamanya negara berkembang," ucap Presiden Jokowi.
Baca Juga:
Maksud Hati Cegah Kiamat Batubara, Apa Daya China-India Malah Kena Murka
Selain itu, kedua Kepala Negara juga melakukan tukar pikiran mengenai berbagai isu internasional, antara lain demokrasi, Myanmar dan Afghanistan.
Dalam kesempatan yang sama, Biden turut menyambut inisiatif Jokowi.
Biden bahkan mengatakan bahwa Indonesia merupakan mitra strategis vital bagi AS.
Baca Juga:
Heboh! India dan China Tolak Hapus Batubara di KTT COP26
Menurutnya, AS-RI juga memiliki komitmen kuat yang sama dalam menjaga nilai demokrasi dan penghormatan terhadap hukum internasional.
"Dan kepemimpinan Indonesia di Indo-Pasifik sangat penting, saya juga berharap kesuksesan presidensi Indonesia di G20 tahun depan," ucap Biden.
"Pekan lalu di KTT virtual ASEAN hingga KTT G20 dan COP26, Indonesia dan AS terus memperkuat kerja sama dan kami menikmatinya. Dan hari ini, AS berharap dapat membangun relasi bilateral yang lebih kuat lagi dengan Indonesia," paparnya, menambahkan. [dhn]