Di tepi kiri Dnipro, citra satelit menunjukkan garis pertahanan Rusia yang baru digali membentang sejauh 100 mil di sepanjang Dnipro, dari atas bendungan di Nova Kakhovka hingga Laut Hitam.
Sementara itu berbulan-bulan setelah perang pecah antar kedua negara, diperkirakan 100 ribu tentara masing-masing tewas atau terluka.
Baca Juga:
Bantu Rusia, Terungkap Kim Jong Un Kirim Tentara ke Ukraina
Perkiraan ini berasal dari kepala Staf Gabungan AS, Jenderal Mark Milley yang menyebutkan sekitar 40 ribu warga tewas terjebak konflik dua negara.
Namun laporan Rusia pada bulan September menyebutkan jumlah yang jauh sedikit. Yakni 5.937 tentara tewas sejak perang kedua negara pecah, dan Menteri Pertahanan Sergei Shoigu menolak laporan mengenai jumlah korban tewas jauh lebih tinggi.
Dia juga menambahkan Ukraina bersedia berdiskusi dengan Rusia untuk bernegosiasi. Dalam beberapa hari terakhir, Ukraina memang mengisyaratkan bersedia mengadakan diskusi dengan Moskow, setelah Presiden Volodymyr Zelensky menuntut Vladimir Putin dicopot untuk melanjutkan perbincangan. [tum]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.