Direktur bandara, Karun Thanakuljeerapat, menyatakan bahwa jalan setapak telah ditutup sementara teknisi sedang menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut.
Kecelakaan itu tidak akan menyebabkan keterlambatan penerbangan tiba atau berangkat bandara, katanya.
Baca Juga:
Israel Meretas Menara Kendali Bandara Internasional Beirut, Keluarkan Ancaman
Manajemen bandara menyatakan belasungkawa kepada korban dan mengatakan mereka akan membayar tagihan medisnya serta memberikan kompensasi atas kehilangan kaki kirinya, kata sebuah posting di halaman Facebook bandara.
Putra sang perempuan mengatakan keluarganya "terkejut" dan khawatir dengan kesehatan mental ibunya setelah operasi dilakukan pada Kamis (29/6/2023) malam.
"Kondisi kepercayaan diri ibu saya cukup memprihatinkan," tulis putranya di Facebook.
Baca Juga:
Kejar Target HUT RI, Pembangunan Bandara VVIP di IKN Dipacu dengan Dana Rp 4,2 T
"Kami harus berbicara dengannya sebelum dan sesudah operasi... Meskipun dia menunjukkan kekuatannya melalui ekspresi wajah dan nada suara, kami tahu jauh di lubuk hatinya dia hancur karena dia tiba-tiba kehilangan kakinya," tambah Kit Kittirattana.
"Keluarga kami tahu betul bahwa kami tidak dapat membuat kakinya berfungsi seperti sebelumnya, kami juga tidak bisa mengembalikan kehidupannya seperti sediakala," tulisnya.
Foto-foto yang tersebar secara daring memperlihatkan seorang perempuan -yang pada waktu itu belum disebutkan namanya- dalam posisi duduk dengan kaki kiri terjepit di bawah travelator.