“Lonjakan tersebut kemungkinan akan mulai terlihat dalam beberapa hari ke depan dan akan berlangsung selama beberapa waktu,” Reuters mengutip pernyataan jajak pendapat Tony Fabrizio.
Hasil jajak pendapat terbaru Reuters/Ipsos juga mendukung keputusan Biden untuk mundur, dengan 56% pemilih terdaftar setuju bahwa Harris "tajam secara mental dan mampu menghadapi tantangan," dibandingkan dengan 49% yang berpendapat sama tentang Trump.
Baca Juga:
BREAKING NEWS: Donald Trump Menangkan Pilpres AS 2024
Survei lain yang dilakukan setelah pengunduran diri Biden menunjukkan bahwa Harris memperoleh hasil jajak pendapat yang lebih baik daripada Biden, namun ia masih berada di belakang mantan presiden tersebut.
Survei nasional besar, jajak pendapat Morning Consult, menunjukkan bahwa Harris tertinggal dua poin persentase dari Trump, yaitu 47% berbanding 45%, dalam batas kesalahan.
Dalam jajak pendapat PBS News/NPR/Marist yang dilakukan pada hari Senin, Trump unggul atas Harris dengan 46% berbanding 45% di antara pemilih terdaftar di AS.
Baca Juga:
Harris dan Trump Berebut 270 Suara: Siapa Presiden Baru Amerika?
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.