WahanaNews.co | Kapal kargo Bangladesh diserang di pelabuhan Olvia, Laut Hitam, Ukraina. Namun belum bisa dipastikan apakah terkena rudal atau bom.
Insiden tersebut menewaskan salah satu awaknya.
Baca Juga:
Bantu Rusia, Terungkap Kim Jong Un Kirim Tentara ke Ukraina
Evakuasi penumpang sedang diupayakan, demikian disampaikan eksekutif perusahaan kapal tersebut, Kamis (3/3/2022).
"Kapal itu diserang dan seorang insinyur tewas," Pijush Dutta, direktur eksekutif Perusahaan Perkapalan Bangladesh, mengatakan kepada Reuters.
"Tidak jelas apakah itu bom atau rudal, atau pihak mana yang melancarkan serangan. 28 awak lainnya tidak terluka," katanya, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Baca Juga:
Selama di Indonesia Paus Fransiskus Tak Akan Naik Mobil Mewah-Anti Peluru
Kapal Banglar Samriddhi yang berbendera Bangladesh telah terjebak di pelabuhan Olvia sejak invasi Rusia ke Ukraina dimulai pada 24 Februari, dan terkena rudal, kata seorang pejabat kementerian luar negeri Bangladesh pada Kamis pagi.
Kapal itu dihantam pada Rabu malam dan video di media sosial menunjukkan para awak kapal meminta pertolongan.
Dalam satu video, teknisi kapal mengatakan bahwa kapal tersebut telah dihantam roket dengan satu awak sudah tewas.
"Kami tidak memiliki suplai tenaga. Tenaga daya generator darurat sudah berjalan. Kami berada di ambang kematian. Kami belum diselamatkan. Tolong selamatkan kami," kata pelaut itu.