WahanaNews.co | UEA akan membangun kasino pertamanya setelah sekian lama dilarang. Rencananya kasino ini ditargetkan akan dibuka di tahun 2026.
Operator hotel dan kasino Wynn Resorts akan membuka kasino di resor mewah yang dibangunnya di Uni Emirat Arab (UEA). Dilansir dari Reuters, Sabtu (12/11/2022) hal ini diungkapkan langsung oleh Chief Executive Craig Scott Billing.
Baca Juga:
KPK Selidiki Kartu Anggota Kasino Atas Nama Syahrul Yasin Limpo
Keberadaan kasino ini akan menjadi pro dan kontra tentunya, dimana kawasan Teluk dikenal sebagai wilayah yang secara tradisional menerapkan aturan Islam yang lebih ketat daripada bagian lain di Timur Tengah. Dengan dibangunnya kasino, menjadi momen bersejarah bagi UEA.
Jakarta - UEA akan membangun kasino pertamanya setelah sekian lama dilarang. Rencananya kasino ini ditargetkan akan dibuka di tahun 2026.
Operator hotel dan kasino Wynn Resorts akan membuka kasino di resor mewah yang dibangunnya di Uni Emirat Arab (UEA). Dilansir dari Reuters, Sabtu (12/11/2022) hal ini diungkapkan langsung oleh Chief Executive Craig Scott Billing.
Keberadaan kasino ini akan menjadi pro dan kontra tentunya, dimana kawasan Teluk dikenal sebagai wilayah yang secara tradisional menerapkan aturan Islam yang lebih ketat daripada bagian lain di Timur Tengah. Dengan dibangunnya kasino, menjadi momen bersejarah bagi UEA.
Baca Juga:
Didepan Hakim Lukas Enembe Akui Main Judi di Singapura
Pembangunan kasino ini dilatarbelakangi oleh persaingan bisnis yang ketat antara UEA dan Arab Saudi. Dimana pariwisata Arab Saudi yang mulai terbuka berkembang begitu cepat. Mereka berlomba-lomba untuk menjadi tujuan utama di kawasan yang mendiversifikasi ekonominya yang bergantung pada minyak.
"Untuk komponen kasino, di mana setidaknya untuk jangka waktu tertentu, kami akan mengoperasikannya sendiri. Yang membuatnya cukup menarik, (kasino ini) akan menjadi (kasino) terbesar (dibandingkan) Wynn Las Vegas," katanya.
Sebelumnya, kabar pembukaan kasino oleh Wynn Resorts sudah tersiar sejak Januari 2022 lalu. Wynn Resorts memilih satu emirat kecil dari tujuh emirat Uni Emirat Arab (UEA) yakni Ras al Khaimah untuk pengoperasian kasinonya, tepatnya di Dream Island.