Mereka menghadapi risiko ditinggalkan,
karena pasukan internasional telah menarik diri dari Afghanistan hingga batas
waktu 11 September mendatang.
Bulan lalu, Taliban menjamin
keselamatan warga Afghanistan yang bekerja dengan misi asing.
Baca Juga:
Bio Farma Hibahkan 10 Juta Dosis Vaksin Polio untuk Afghanistan
Taliban meminta mereka agar tidak
melarikan diri.
Tetapi ada ketakutan bahwa mereka
dapat menjadi sasaran dan disebut sebagai pengkhianat.
"Pihak berwenang Prancis telah
memutuskan untuk menyelamatkan rekan-rekan Afghanistan kami pada saat keamanan
mereka tidak lagi dijamin," kata Martinon.
Baca Juga:
Afghanistan Kembali Gempa Bumi Berkekuatan 6,3 Magnitudo
Martinon menyerukan diakhirinya
serangan militer Taliban yang mengakibatkan kerusakan infrastruktur vital, dan
ancaman terhadap kemajuan politik dan sosial.
"Serangan Taliban terhadap warga
sipil, perempuan dan anak perempuan, media dan infrastruktur menunjukkan
penghinaan terhadap supremasi hukum," ujar Martinon. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.