Setahun lalu, mereka melakukan pawai di Ibu Kota Kabul setelah membukukan serangkaian kemenangan besar di medan pertempuran.
Sebelum merebut kekuasaan tahun lalu, kelompok gerilyawan Taliban berperang melawan pasukan negara-negara asing pimpinan Amerika Serikat.
Baca Juga:
Taliban Persekusi Ratusan Perempuan Afghanistan
Afghanistan sekarang menjadi lebih aman kendati cabang ISIS di negara itu beberapa kali melancarkan serangan.
Namun, keadaan relatif aman itu tidak bisa menutupi berbagai tantangan besar yang dihadapi Taliban dalam membawa Afghanistan menuju pertumbuhan dan stabilitas ekonomi.
Mereka menghadapi tekanan berat di bidang ekonomi, sebagian besar karena Afghanistan terkucil setelah pemerintah negara-negara asing menolak mengakui keabsahan Taliban sebagai pemimpin di Afghanistan.
Baca Juga:
Taliban Larang Anak Perempuan Berusia 10 Tahun untuk Sekolah
Afghanistan kini sedang bergulat dengan kemiskinan yang memburuk, kekeringan, malnutrisi, serta harapan yang memudar di kalangan perempuan. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.