WahanaNews.co | Kericuhan
yang terjadi di sekitar Bandara Kabul, Afghanistan, Minggu (22/8) telah
menewaskan sebanyak tujuh warga.
Baca Juga:
Taliban Persekusi Ratusan Perempuan Afghanistan
Kericuhan itu terjadi diduga saat sejumlah orang melarikan
diri setelah kelompok Taliban mengambil alih Afghanistan.
Dikutip dari Reuters, Kementerian Pertahanan (Kemenhan)
Inggris melaporkan tujuh orang tersebut merupakan warga sipil.
"Turut berduka bersama keluarga dari tujuh warga sipil
Afghanistan yang tewas secara menyedihkan di kerumunan di Kabul," tulis
pernyataan Kemenhan Inggris dikutip Reuters, Minggu (22/8).
Baca Juga:
Taliban Larang Anak Perempuan Berusia 10 Tahun untuk Sekolah
"Kondisi di lapangan tetap sangat menantang tetapi kami
melakukan segala yang kami bisa untuk mengelola situasi seaman dan seaman
mungkin," imbuhnya.
Pada Sabtu (21/8), warga mengalami dehidrasi disertai dengan
rasa takut di sekitar Bandara Haid Karzai Kabul. Mereka berusaha berlari dari
kekuasaan Taliban.
Kondisi evakuasi yang kacau tersebut terlihat dalam rekaman
TV Sky News Inggris yang menunjukkan tentara tengah menutup tiga mayat dengan
terpal putih. Tak diketahui bagaimana mereka meninggal.
Dikutip dari AFP, reporter Sky News Stuart Ramsay, yang
berada di bandara, mengatakan bahwa orang-orang di depan kerumunan dalam
kondisi "hancur" dan petugas medis tengah bergegas dari satu korban ke korban
lainnya. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.